
Babe Syowi (Hal menaati/ melakukan taat) bagi kalangan orang Biak sejak dulu hingga sekarangpun masih terpelihara dan melestarikan nilai-nilai ini, yaitu ketaatan menjaga hubungan dengan Imem (Paman). Beberapa ungkapan Bahasa Biak (Wos Byak), dalam hal ini penerapan Babe Syowi, baik melalui ucapan dan perbuatan nyata. Misalnya seperti contoh berikut ini :
# Be Syowi Imem sko insama waken'm kawane; swasor kapar mandwam kwaindoro rirya.
Terjemahan bebas tentang arti serta maknanya, berikut ini :
Arti : Berbuat taat kepada Imem dan keluarganya, agar engau hidup; berhati-hati menjaga kapar mandwam, karena itu sebagai tempat engkau didudukan.
Makna : Sebagai kewajiban adat untuk melakukan bagi Imem - kapar mandwam, karena dari padanya engkau bertumbuh hidup berlindung dan lahir menjadi dewasa.
# Imem animf byesi ko, imem byedar ko be mkamorya
# Imem animf byesi ko, imem byedar ko be mkamorya
Arti : Kita ini hanya ludahnya imem, karena dari imemlah kita memiliki mata.
Makna : harga diri imem dan kehormatan imem lebih dari segalanya, jika bukan imem, maka kita bukan siapa-siapa, bisa melek bumi tempat kita berada. ( Inilah makna RER = jelma )
# Imemo robena imnis kukr mkamor kubenaba....imem au ebedar yabe mkamor ya......
# Imemo robena imnis kukr mkamor kubenaba....imem au ebedar yabe mkamor ya......
Arti : Demi imem tidak ada benda (harta) yang sama dengan kedua mata kita, imem saja yang menjadi sebab saya/kita memiliki mata.
Makna : dalam keseharian hidup jika imem berkunjung kerumah kita (tamu) dan secara kebetulan ataupun menginginkan sesuatu benda mahal didalam rumah kita dan meminta kepada kita. Maka kita tidak layak menolak permintaan imem.
Kata kunci : Kapar Mandwam ( Kandungan Ibu Sakral )
Kata kunci : Kapar Mandwam ( Kandungan Ibu Sakral )
By. Mananwir Keret Kmoer
No comments:
Post a Comment